|
Post by kuzy on Mar 30, 2004 16:00:04 GMT 8
dh baper byk dh setan kt umah tu.. tu yangmember kiter jumpe patung berdiri kat tingkap tu..kan
|
|
|
Post by kuzy on Mar 30, 2004 16:03:49 GMT 8
3 Questions
There was a young man who went overseas to study for quite a long time. When he returned, he asked his parents to find him a religious scholar or any expert who could answer his 3 questions. Finally, his parents were able to find a Muslim scholar.
Young man: Who are you? Can you answer my questions? Scholar: I am one of Allah (SubHana Wa Ta`ala )'s slaves and insha-Allah (God willing), I will be able to answer your questions. Young man: Are you sure? A lot of Professors and experts were not able to answer my questions. Scholar: I will try my best, with the help of Allah(SubHana Wa Ta`ala). Young Man: I have 3 questions:
1. Does God exist? If so, show me His shape. 2. What is takdir (fate)? 3. If shaitan (Devil) was created from the fire, why at the end he will be thrown to hell that also created from fire. It certainly will not hurt him at all, since Shaitan (Devil) and the hell were created from fire. Did God not think of it this far?
Suddenly, the Scholar slapped the young man's face very hard.
Young Man (feeling pain): Why do you get angry at me? Scholar: I am not angry. The slap is my answer to your three questions. Young Man: I really don't understand. Scholar: How do you feel after I slapped you? Young Man: Of course, I felt the pain. Scholar: So do you believe that pain exists? Young Man: Yes. Scholar: Show me the shape of the pain! Young Man: I cannot. Scholar: That is my first answer. All of us feel God's existence without being able to see His shape. Scholar: Last night, did you dream that you will be slapped by me? Young Man: No. Scholar: Did you ever think that you will get a slap from me, today? Young Man: No. Scholar: That is takdir (fate). Scholar: My hand that I used to slap you, what is it created from? Young Man: It is created from skin. Scholar: How about your face, what is it created from? Young Man: Skin. Scholar: How do you feel after I slapped you? Young Man: In pain. Scholar: Even though Shaitan (Devil) and also the hell were created from the fire, if Allah wants, insha-Allah (God willing), the hell will become a very painful place for Shaitan (Devil). SUBHAAN ALLAH!
|
|
|
Post by atokENSEM on Mar 31, 2004 1:17:31 GMT 8
.::Ketetapan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam ::.
Kemudian Al-Baihaqi meriwayatkan dengan sanadnya dari Umar bin Khaththab Radhiyallahu 'anhu, bahwa ia berbicara di atas mimbar : "Wahai manusia sekalian, sesungguhnya pedapat itu, bila datang dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka itu adalah benar, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memperlihatkan (pendapat itu) kepada beliau, adapun yang berasal dari kita hanyalah dugaan dan dibuat-buat".
Dan ia meriwayatkan dengan sanadnya dari Asy-Sya'bi : "Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menetapkan suatu ketetapan, kemudian diturunkan suatu nash Al-Qur'an tidak seperti apa yang beliau tetapkan, maka beliau menerima (ketetapan) hukum Al-Qur'an untuk yang akan datang dan beliau tidak mencabut ketetapan beliau yang pertama itu".
Orang-orang yang berpendapat bahwa beliau tidak menetapkan sesuatu kecuali dengan perintah Allah, baik melalui wahyu yang diturunkan kepadanya lalu dibacakan kepada manusia, atau dengan risalah tertentu yang berasal dari Allah untuk menetapkan demikian dengan sabdanya Shallallahu 'alaihi wa sallam, beralasan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dalam kisah orang yang berzina.
"Artinya : Sungguh aku akan menetapkan (hukuman) untuk kalian berdua dengan Kitabullah".
Kemudian beliau menghukum dengan jild (hukum cambuk) dan taghrib (pengasingan), padahal pengasingan tidak disebutkan di dalam Al-Qur'an. Mereka juga beralasan dengan apa yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Ya'la bin Umayyah, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berada di Jir'anah lalu datang kepada beliau seorang laki-laki mengenakan jubah yang diberi minyak wangi, ia telah berihram untuk umrah, lalu laki-laki itu berkata : "Wahai Rasulullah bagaimanakah pendapatmu tentang seorang laki-laki yang berihram untuk umrah dengan mengenakan jubah yang diberi minyak wangi ?" Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memandang kepada laki-laki itu beberapa saat, kemudian beliau diam, lalu datang wahyu kepada beliau, Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan ayat.
"Artinya : Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah". (Al-Baqarah : 196).
Setelah menerima wahyu beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Mana orang yang tadi bertanya kepadaku tentang umrah ? Adapun minyak wangi yang ada padamu maka cucilah minyak wangi itu sebanyak tiga kali, sedangkan jubah (yang engkau pakai) maka lepaskanlah, kemudian lakukanlah di dalam umrahmu itu sebagaimana yang engkau lakukan dalam haji".
Kemudian Al-Baihaqi meriwayatkan dengan sanadnya dari Thawus bahwa ia memiliki suatu kitab yang berisi wahyu-wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang denda (bagi pembunuh) dan perkara-perkara yang telah ditetapkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang shadaqah dan denda yang mana perkara itu telah diuturunkan dengan wahyu.
Ia meriwayatkan pula dengan sanadnya dari Hassan bin 'Athiyah, ia berkata : "Bahwa malaikat Jibril 'Alaihis sallam turun kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan As-Sunnah sebagaimana malaikat itu turun kepada beliau dengan Al-Qur'an, Jibril mengajarkan kepada beliau tentang Al-Qur'an". (Hadits Riwayat Ad-Darimi).
Ia meriwayatkan pula dengan sanadnya melalui jalurAl-Qasim bin Mukhimarah dari Thalhah bin Fudhailah, ia berkata : "Dikatakan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di suatu tahun paceklik (kekeringan) : "Wahai Rasulullah tetapkanlah harga bagi kami", beliau menjawab.
"Artinya : Allah tidaklah bertanya kepadaku tentang aturan yang aku terapkan kepada kalian (sementara Allah) tidak memerintahkan hal itu kepadaku, tetapi mintalah kalian kepada Allah dari karunia-Nya".
Dan ia meriwayatkan dengan sanadnya dari Al-Muthalib bin Hanthab, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Aku tidak meninggalkan sesuatu dari apa yang telah Allah perintahkan kepada kalian kecuali aku telah memerintahkan hal itu pada kalian, dan aku tidak meinggalkan sesuatu dari apa yang Allah larangkan terhadap kalian kecuali aku telah melarangkan hal itu terhadap kalian, dan sesungguhnya Al-Ruhul Amin (Malaikat Jibril) telah meniupkan pada diriku bahwa sesungguhnya suatu jiwa tidak akan mati hingga dipenuhi rezekinya, maka bertakwalah kalian kepada Allah dan (bersikap) baiklah kalian dalam meminta".
Berkata Imam Syafi'i : "Semua sunnah Rasul yang diriwayatkan dengan berbeda-beda oleh para ahli ilmu itu tidak terlepas dari makna dan tujuan (yang tiga) tadi. Pada prinsipnya segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh As-Sunnah maka Allah telah mengharuskan kepada kita untuk mengikutinya, dan Allah telah menetapkan bahwa mengikuti sunnah Rasul merupakan ketaatan kepada Allah sementara menentang terhadap sunnah Rasul merupakan perbuatan maksiat terhadap Allah yang tak satu manusia pun yang dikecualikan dan tidak ada satu jalan pun untuk menghindar dari mengikuti sunnah-sunnah Nabi-Nya.
--------------------------------------------------------------------------------
Disalin dari buku Miftahul Jannah fii Al-Ihtijaj bi As-Sunnah, edisi Indonesia KUNCI SURGA Menjadikan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam Sebagai Hujjah, oleh Al-Hafizh Al-Imam As-Suyuthi, hal. 31-35 terbitan Darul haq, Penerjemah Amir Hamzah Fachruddin.
--------------------------------------------------------------------------------
|
|
|
Post by KomOt on Mar 31, 2004 13:41:29 GMT 8
tu yangmember kiter jumpe patung berdiri kat tingkap tu..kan dia nmpk sebab setan tu ingat member kita tu kawan dia gak.. ;D
|
|
|
Post by KomOt on Mar 31, 2004 13:41:42 GMT 8
Rahsia Sebenar AprilFool...!
Assalamualaikum wbh..
Ikutilah cerita sedih di sebalik April Fool's Day sebagai renungan bersama. Setiap kali menjelang 1hb April, sesetengah orang kita begitu taksub dengan budaya 'pandang kebarat' menjadi begitu sibuk sekali. Kepala mereka penuh dengan senarai mangsa-mangsa untuk dipermain-mainkan. Bahkan sewaktu memandu atau sedang makan pun kepala mereka ligat berputar merangka-rangka rancangan 'penganiayaan' ini. Yang penting mereka puas melihat muka mangsa-mangsa mereka merah padam kerana dipermain-mainkan. Bagaimanapun, tanpa mereka sedari, kadang kala lawak-lawak biasa atau 'practical joke' yang dilakukan boleh mencetuskan pergaduhan dah menyebabkan penyesalan berpanjangan.
Sewaktu zaman persekolahan dahulu, penulis pernah terbaca tentang suatu trajedi yang berlaku pada 1hb April ini. Seorang suami yang jahil tentang agama, telah mengucapkan 'Aku ceraikan kau dengan talak 3' pada isterinya dengan niat untuk melawak. Isterinya yang pada mulanya terpinga-pinga terus meraung apabila si suami dengan muka selamba kemudiannya mengucapkan 'April Fool!'. Selepas itu, giliran si suami pula untuk meraung apabila diberitahu bahawa talak yang dilafazkan telah pun jatuh!!!
Berbalik kepada perayaan April Fool's Day ini, adalah dipercayai bhw ia mula dirayakan sewaktu kejatuhan kerajaan Islam di Sepanyol. Setelah bertapak berkurun-kurun lamanya si Granada, Sepanyol, kerajaan Islam akhirnya runtuh diserang tentera-tentera Kristian. Penduduk-penduduk Islam di Sepanyol ( Moors )terpaksa berlindung di dlm rumah masing-masing untuk menyelamatkan diri. Tentera-tentera Kristian bagaimanapun tidak berpuas hati dan berusaha untuk menghapuskan orang-orang Islam dr Sepanyol. Penduduk-penduduk muslim ini, diberitahu bahwa mereka boleh berlayar keluar dari Sepanyol dengan selamat bersama-sama barang-barang keperluan mereka dengan menggunakan kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan.
Orang-orang Muslim yang risau sekiranya tawaran tersebut merupakan suatu penipuan, telah pergi ke pelabuhan untuk melihat kapal-kapal yang dimaksudkan. Setelah berpuas hati, mereka membuat persiapan untuk bertolak. Keesokan harinya (1 April), mereka mengambil semua barangan yang telah disiapkan lalu menuju ke perlabuhan. Pada masa inilah pihak Kristian mengambil kesempatan untuk menggeledah dan kemudian membakar rumah penduduk-penduduk Islam ini. Mereka juga tidak sempat untuk menaiki kapal kerana semuanya dibakar. Pihak Kristian kemudiannya menyerang kaum muslim dan membunuh kesemuanya, lelaki, perempuan, serta anak-anak kecil.
Peristiwa berdarah yang menyedihkan ini kemudiannya diraikan oleh tentera Kristian. Keraian ini akhirnya dirayakan setiap tahun bukan sahaja di Sepanyol tetapi juga di serata dunia. Yang menyedihkan, orang-orang Islam yang jahil mengenai peristiwa ini turut meraikan April Fool's Day tanpa menyedari mereka sebenarnya merayakan ulang tahun pembunuhan beramai-ramai saudara seIslam mereka sendiri. Semoga Allah sentiasa membuka pintu taubat untuk kita. Petikan drpd Risalah Fikrah - Peliharalah Allah, nescaya Allah akan memelihara kamu ......
Rawahu ttirmizi Illal Liqaq
Allah Maha Mengetahui.
|
|
|
Post by eat_theDay on Apr 2, 2004 12:37:48 GMT 8
wudhuk yang sempurna
Assalamualaikum... Tahukah teman-teman, salah satu syarat sah sembahyang ialah mengambil wudhuk. Berikut adalah cara-cara mengambil wudhuk yang sempurna dengan wudhuk yang sempurna insyaallah kita akan mendapat kekhusyukan dalam sembahyang.
1. Ketika berkumur, berniatlah kamu dengan, "Ya Allah, ampunilah dosa mulut dan lidahku ini".
2. Ketika membasuh muka, berniatlah kamu dengan, "Ya Allah, putihkanlah mukaku di akhirat kelak, Janganlah Kau hitamkan muka ku ini".
3. Ketika membasuh tangan kanan, berniatlah kamu dengan,"Ya Allah, berikanlah hisab-hisab ku di tangan kanan ku ini".
4. Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah kamu dengan,"Ya Allah, janganlah Kau berikan hisab-hisab ku di tangan kiri ku ini".
5. Ketika membasuh kepala, berniatlah kamu dengan,"Ya Allah, lindunglah daku dari terik matahari di padang Masyar dengan Arasy Mu".
6. Ketika membasuh telinga, berniatlah kamu dengan,"Ya Allah, ampunilah dosa telinga ku ini".
7. Ketika membasuh kaki kanan, berniatlah kamu dengan."Ya Allah, permudahkanlah aku melintasi titian Siratul Mustaqqim".
8. Ketika membasuh kaki kiri, berniatlah kamu dengan,"Ya Allah, bawakanlah daku pergi ke masjid-masjid, surau-surau dan bukan tempat-tempat maksiat".
Penjelasannya: 1. Kita hari-hari bercakap benda-benda yang tak berfaedah
2. Ahli syurga mukanya putih berseri-seri
3. Ahli syurga diberikan hisab-hisabnya di tangan kanan
4. Ahli neraka diberikan hisab-hisabnya di tangan kiri
5. Panas di Padang Masyar macam matahari sejengkal di atas kepala
6. Hari-hari mendengar orang mengumpat, memfitnah dll
7. Ahli syurga melintasi titian dengan pantas sekali
8. Qada' dan Qadar kita di tangan Allah
Ramai di antara kita yang tidak sedar akan hakikat bahawa setiap yang dituntut dalam Islam mempunyai hikmah nya yang tersendiri.
Pernahkah kita terfikir mengapa kita mengambil wuduk sedemikian rupa?. Pernahkah kita terfikir segala hikmah yang kita perolehi dalam menghayati Islam? Pernahkah kita terfikir mengapa Allah lahirkan kita sebagai umat Islam? Bersyukurlah dan bertaubatlah selalu.
|
|
|
Post by KomOt on Apr 3, 2004 11:14:34 GMT 8
JANGANLAH engkau cemas tentang rezekimu, kerana pencariannya kepadamu lebih kuat daripada engkau mencarinya. Apabila kamu telah memperolehi rezeki untuk hari ini, maka janganlah engkau risaukan rezeki untuk hari esok, sebagaimana engkau tidak lagi merisaukan hari kelmarin yang sudah berlalu. Sedangkan hari esok, apakah engkau tahu sama ada ia akan sampai kepadamu atau tidak? Uruslah keperluanmu untuk hari ini. Seandainya kamu mengenal Allah, maka kamu akan menyibukkan diri denganNya dan menjauhkan dirimu daripada memburu rezeki, kerana perasaan takut kepadaNya itu akan mampu mencegahmu daripada memburu rezeki. Wahai hamba, aku melihat, bahawa kamu hanya sedikit sekali mengenal Allah dan rasulNya, sedikit sekali mengenal kekasih Allah dan pewaris para nabiNya untuk menusia. Kamu ialah manusia yang kosong daripada pengertian, tidak ubahnya bagaikan sebuah sangkar tanpa burung, atau bagaikan rumah kosong yang sudah hancur luluh, atau bagaikan pepohon kering yang daunnya berguguran. Semaraknya hati seorang hamba adalah dengan Islam, kemudian dengan meyakini hakikat dan kewujudan Islam itu, iaitu penyerahan jiwa raga secara menyeluruh. Serahkanlah dirimu kepada Allah yang Haq, maka Dia akan menyelamatkan engkau, menyelamatkan nafsumu dan dirimu sendiri. Keluarlah engkau dari hatimu dan daripada semua makhluk, khususnya manusia. Kemudian menetaplah kamu di hadapan Yang Maha Haq dengan bertelanjang daripada dirimu dan daripada segala insan. Jika al-Haq menghendaki, maka Dia akan memberimu pakaian dan mengembalikan engkau kepada makhluk manusia. Kerana itu ikutilah perintahNya kepadamu dan kepada semua makhluk, disertai dengan sikap reda kepada rasul dan sudah diutusNya. Hai manusia! Apakah yang engkau miliki dan untuk apakah semuanya itu? Engkau hanyalah seorang hamba nafsu, hamba dunia dan hamba makhluk. Engkau hanyalah hamba manusia, engkau bersekutu dengan mereka. Kerana engkau berpendapat, bahawa akan ada manfaat dan mudarat yang datang daripada mereka. Wahai kaumku.... malulah engkau kepada Allah dengan sebenar-benar malu. Janganlah kamu melalaikan masa-masamu, janganlah kamu mensia-siakannya, janganlah kamu menyibukkan dirimu dengan mengumpulkan sesuatu yang tidak akan dapat engkau makan, mengangan-angankan sesuatu yang tidak mungkin dapat engkau capai, membangun sesuatu yang tidak mungkin engkau diami. Kerana semuanya itu akan menghalangimu daripada makam Tuhanmu. Ingatan kepada Allah selalu terhunjam didalam hati orang yang arif, sehingga mereka lupa akan segala sesuatu yang pernah diingatinya sebelum itu. Apabila hal itu kamu dapat laksanakan dengan sempurna, maka syurgalah tempat tinggalmu, iaitu syurga yang dipilih dan syurga yang dijanjikan. Syurga yang dipilih di dunia ialah reda kepada Qadak Allah, dekat hati kepada Allah, bermunajat kepadaNya, menyingkap tabir yang ada diantaranya dengan Allah. Ini akan menjadikan pemilik hati itu sebagai berteman dengan teman Allah di dalam kesunyiannya, tanpa perincian dan tanpa perumpamaan. Ada pun yang dijanjikan, ialah segala sesuatu yang sudah dijanjikan oleh Allah Taala kepada orang yang beriman dan melihat Zat Allah yang Maha Agung, tanpa hijab. Tidak disangsikan lagi, bahawa semua kebaikan adalah disisi Allah, manakala keburukan itu berada di sisi makhluk. Kebaikan adalah dalam menghadap kepadaNya sedangkan keburukan adalah berpaling daripadaNya. Setiap amalan yang kamu harapkan ganjarannya, maka ia adalah milikmu. Manakala semua amal yang kamu lakukan demi Allah dan untuk Allah, maka amal itu adalah untukNya. Apabila engkau beramal dengan mengharapkan imbalannya, maka balasan untukmu ada kepada makhluk, dan apabila kamu beramal kerana ZatNya, maka balasan untukmu ialah kedekatanmu kepadaNya dan melihatNya.
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 5, 2004 12:13:39 GMT 8
Penjelasan Ketaatan Kpd Allah Dgn Mentaati Rasulullah ::.
Di dalam pembahasan tentang perintah Allah untuk taat kepada Rasul-Nya, Al-Baihaqi berkata : "Bahwa keterangan tentang ketaatan kepada Allah adalah dengan mentaati utusan-Nya, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
"Artinya : Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menetapi janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar". (Al-Fath : 10)
Dan firman-Nya.
"Artinya : Barangsiapa yang menta'ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah". (An-Nisaa : 80).
Imam Syafi'i berkata : "Dalam ayat ini Allah mengajarkan kepada mereka bahwa membai'at Rasulullah berarti sama dengan membai'at Allah dan taat kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah taat kepada Allah, maka Allah berfirman.
"Artinya : Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya". (An-Nisa : 65).
Imam Syafi'i mengatakan : "Ayat ini diturunkan pada seorang laki-laki yang bersengketa dengan Az-Zubair tentang hak penyiraman tanah kebun, lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan bahwa penyiraman itu adalah milik Az-Zubair, dan ketetapan itu adalah Sunnah dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang mana dalam Al-Qur'an tidak ada suatu hukum yang menetapkan tentang perkara ini.
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 8, 2004 12:38:45 GMT 8
"Artinya : Wahai Zubair siramlah kemudian bendunglah air itu hingga kembali kepada dinding-dinding (pembatas)".
Kemudian Az-Zubair berkata : "Demi Allah sesungguhnya aku menduga bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan hal itu". Yakni ayat.
"Artinya : Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan". (An-Nisa : 65).
Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Barangsiapa yang taat kepadaku berarti ia telah taat kepada Allah dan barangsiapa yang durhaka terhadapku maka ia telah durhaka terhadap Allah".
Dan diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Jabir bin Abdullah, ia berkata : "Datang malaikat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam saat beliau tidur, sebagian malaikat berkata bahwa beliau tidur dan sebagian lain berkata bahwa yang tidur adalah matanya namun hatinya jaga. Malaikat ini berkata : "Sesungguhnya sahabat kalian ini memiliki perumpamaan maka berilah perumpamaan baginya". Maka di antara malaikat ada yang berkata : "Sesungguhnya beliau tidur", sebagian lain berkata : "Sesungguhnya mata beliau tidur namun hatinya jaga", maka malaikat itu berkata : "Perumpamaannya adalah bagaikan seorang laki-laki yang membangun sebuah rumah, di dalam rumah itu ia menyediakan meja yang di atasnya terdapat hidangan, lalu ia mengutus orang untuk mengundang. Adapun yang memenuhi undangan itu maka ia masuk ke dalam rumah itu dan memakan hidangan itu, sedangkan yang tidak memenuhi undangan tersebut, maka tidak masuk ke dalam rumah itu dan tidak memakan hidangan tersebut". Para malaikat itu berkata : "Ta'wilkanlah itu padanya sehingga dipahaminya". Maka di antara mereka ada yang berkata : "Sesungguhnya beliau sedang tidur", sebagian lainnya berkata : "Sesungguhnya matanya tertidur sedangkan hatinya jaga", maka berkata malaikat itu : "Rumah itu adalah Surga, sedang orang yang mengundang itu adalah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Barangsiapa yang mentaati Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam berarti ia taat kepada Allah, dan barangsiapa yang durhaka terhadap Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam berarti ia telah durhaka terhadap Allah. Muhammad adalah (sosok) yang dapat membedakan manusia".
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 10, 2004 0:17:30 GMT 8
kebesaran yg maha esa...
|
|
toys
Junior Student
eeeee...sapa nak kwn ko tak malu
Posts: 127
|
Post by toys on Apr 10, 2004 18:05:27 GMT 8
Out of the BOX(Soap) Thinking
A Japanese soap manufacturing company received a complaint that a consumer had bought a box of soap that was empty.
Management tasked its engineers to solve the problem permanently toavoid any reoccurrence.
The engineers worked hard to devise an X-ray machine with high-resolution monitors manned by two people to watch all the soapboxes that passed through the line to make sure they were not empty. No doubt, they worked hard and they worked fast.
But a rank-and-file employee that was posed the same problem came out with another solution. He bought a strong industrial electric fan and pointed it at the assembly line. He switched the fan on, and as each soapbox passed the fan, it simply blew the empty boxes out of the line.
Lessons :
* stay connected. **An idea can change your life.
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 11, 2004 1:54:26 GMT 8
Dan telah diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : 'Setiap umatku akan masuk Surga kecuali yang tidak mau.?'. Para sahabat bertanya : 'Wahai Rasulullah siapakah yang tidak mau ?'. Beliau bersabda : 'Barangsiapa yang taat kepadaku maka ia masuk Surga dan barangsiapa yang tidak taat padaku maka dialah yang tidak mau (masuk Surga)".
|
|
|
Post by KomOt on Apr 12, 2004 14:41:09 GMT 8
Abu Hurairah r.a
Kelahiran dan riwayat hidup beliau:
- Nama penuh beliau ialah Abdul Rahman bin Sakhrin Ad-Dausiy. - Beliau dibesarkan dalam keadaan yatim dan beliau pernah bekerja mengambil upah dengan Bisrah binti Ghazwan. - Beliau dilahirkan di Yaman di dalam sebuah keluarga yang fakir dan tidak mempunyai kaum keluarga kecuali ibu beliau. - Pada zaman jahiliah beliau bernama Abdul Syams.
Pengislaman beliau:
- Beliau memeluk Islam melalui At-Tufail bin Amru Ad-Dausiy dan beliau terus menetap di Yaman di dalam kaum beliau (Kaum Daus) malah beliau tidak pernah berhijrah kepada Rasulullah s.a.w di Madinah kecuali selepas enam tahun setelah berlaku peristiwa Hijrah. - Rasulullah s.a.w menamakan beliau dengan Abdul Rahman, walau bagaimanapun baginda sering memanggil beliau: "Wahai Abu Hirr!". - Sebab beliau dipanggil dengan Abu Hurairah ialah kerana pada masa kecil beliau mempunyai seekor kucing kecil sebagai teman permainan beliau menyebabkan kawan-kawan beliau memanggil beliau dengan panggilan: Abu Hurairah.
Beliau diberi penghormatan menjadi pembantu Nabi:
- Selepas Abu Hurairah memeluk Islam, beliau hanya menghabiskan masa beliau untuk menemani Nabi s.a.w dan melayan baginda. - Abu Hurairah menyeru ibu beliau supaya memeluk Islam, lalu ibu beliau menyahut seruan tersebut dengan memeluk Islam selepas Rasulullah s.a.w berdoa untuknya. Abu Hurairah banyak berbakti kepada ibu beliau. - Abu Hurairah sentiasa tinggal di As-Suffah (sebuah tempat yang terdapat di masjid Rasulullah yang dikhususkan sebagai tempat tinggal para sahabat yang miskin). Beliau sentiasa bersama-sama dengan Nabi s.a.w walau di mana baginda berada dan tidak pernah berpisah dengan baginda menyebabkan beliau dapat menghafal hadis dengan jumlah yang terlalu banyak, lebih-lebih lagi selepas Rasulullah s.a.w berdoa kepada beliau supaya tidak melupakan ilmu yang didapati. - Abu Hurairah telah menghafal sebanyak lebih dari 1,600 buah hadis daripada Rasulullah s.a.w dan beliau pernah berkata: "Aku sibuk menghafal sedangkan saudara-saudara aku dari kalangan Muhajirin sibuk dengan perniagaan mereka manakala saudara-saudara aku dari kalangan Ansar pula sibuk dengan pertanian mereka.
Kesukaan beliau terhadap ilmu:
- Abu Hurairah terlalu sukakan kepada ilmu malah beliau juga suka sekiranya ilmu dipelajari oleh orang lain sehingga sampai ke peringkat beliau pergi berjumpa dengan orang ramai yang berada di sebuah pasar di Madinah lalu beliau berkata kepada mereka: "Kamu duduk di sini sedangkan pusaka Nabi s.a.w dibahagikan di masjid, apakah halangan kamu?" Mendengar kata-kata tersebut orang ramai terus pergi ke masjid, mereka mendapati tidak ada apa-apa yang berlaku di sana kecuali orang-orang yang mendirikan sembahyang, membaca kitab suci Al-Quran dan orang-orang yang duduk di dalam majlis pengajian ilmu. Mereka semua merasa hairan terhadap Abu Hurairah lalu beliau berkata kepada mereka: "Itulah pusaka Nabi s.a.w." - Ketika harta semakin bertambah banyak dan kebaikan mula melimpah ruah serta harta rampasan perang sentiasa dapat diraih hasil dari pembukaan kawasan Islam, kehidupan Abu Hurairah mula berubah di mana beliau mula memiliki harta, rumah, kekayaan, isteri dan anak-anak. Walaupun begitu, kesukaan beliau terhadap ilmu, tawaduk beliau, kerajinan beliau melakukan ibadat, kesungguhan beliau dan ketaatan beliau sedikitpun tidak berubah.
Kewarakan dan ketakwaan beliau:
- Pada zaman pemerintahan Muawiyah bin Abi Sufian, Abu Hurairah dilantik menjadi gabenor di Madinah. Walaupun demikian jawatan tersebut tidak mempengaruhi kewarakan dan ketakwaan beliau walaupun sedikit malah beliau sentiasa berpuasa pada waktu siang dan beribadat pada waktu malam.
- Abu Hurairah r.a sering menyebut kata-kata beliau: "Aku dibesarkan dalam keadaan yatim, aku berhijrah dalam keadaan miskin, aku pernah bekerja mengambil upah dengan Bisrah binti Ghazwan dengan bayaran sekadar cukup untuk mengisi perut aku. Aku membantu orang ramai ketika mereka turun dari binatang tunggangan dan aku mengangkat barangan mereka ketika mereka menunggang. Lalu Allah mengahwinkan aku dengannya (iaitu Bisrah binti Ghazwan). Oleh yang demikian segala puji bagi Allah yang menjadikan agama dapat berdiri tegak dan menjadikan Abu Hurairah sebagai seorang pemimpin."
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 14, 2004 1:22:51 GMT 8
Berkata Imam Syafi'i : Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.
"Artinya : Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih". (An-Nur : 63)
"Artinya : Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah". (Al-Hasyr : 7).
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 16, 2004 2:44:48 GMT 8
10 hari hisap mayat ibu
Kisah seorang bayi berusia enam bulan yang masih hidup dengan hanya menghisap susu mayat ibunya selama 10 hari terperangkap dalam runtuhan bangunan akibat gempa bumi pada 27 Disember lalu menggemparkan penduduk di Bam,Iran Peristiwa yang meyayat hati dan dianggap luar biasa ini diceritakan oleh Datuk Tuan Ibrahim Tuan Man,Ahli Dewan Undangan Negeri Kawasan Jengka,Pahang ketika mengikuti rombongan bantuan kemanusiaan ke Iran baru2 ini untuk melihat sendiri kesan akibat gempa bumi yang mengorbankan lebih 40,000 nyawa penduduk Bam. Menurut Tuan Ibrahim apa yang menggemparkan penduduk di situ pada mulanya mereka menyangkakan mayat bayi bersama ibunya yang dijumpai selepas kerja2 menyelamatkan dijalankan pada hari ke-10 akibat bencana itu,tetapi ketika diangkat bayi itu rupanya masih bernyawa sambil mulutnya menghisap susu ibunya yang sudah meninggal dunia. Alangkah ajaibnya kejadian yang hendak ditunjukkan Allah Taala yang berkuasa menentukan ajal seseorang hamba itu. Katanya Dia berkata: Sepatutnya pada tempoh itu susu ibu itu sudah lama kering selepas dia mati tetapi ketika bayi yang hidup itu diangkat keluar susu dari payudara ibunya masih mengalir. Sebaik saja megetahui cerita itu daripada rakan saya di Bam tanpa disedari air mata saya menitis mengenangkan nasib bayi itu.Kami dibawa melawat tempat kejadian oleh Setiausaha Agung Pembebasan Palestin(PLO)yang mengiringi saya bersama Ahli Parlimen Kuala Kedah,Mohammad Sabu dan beberapa rakan lain. Percaya dengan tidak apabila saya mendengar kisah mengenai kejadian aneh itu tetapi kuasa Allah ajal dan maut semuanya di tangan Allah,ujarnya Tambahnya,kalau mengikut adat,bayi itu sudah lama mati bersama ibunya tetapi apa yang nyata masih terselamat bahkan tidak mengalami sebarang kecederaan yang teruk walaupun dihempap dengan runtuhan bangunan. Kisah bayi dan perempuan tua sesungguhnya memberi iktibar betapa manusia wajib mempercayai kekuasaan Allah Yang Maha Besar yang mampu melakukan sesuatu perkara luar biasa yang dekehendaki-Nya,katanya Sepanjang berada di bumi Bam itu dia berkesempatan melihat beberapa lagi kejadian pelik di mana Zaibul Zaman yang berdiri gagah tanpa sedikitpun terjejas akibat gempa itu.Di sebaliknya bangunan2 lain yang berada di sekitarnya semuanya ranap menyembah bumi. Begitu juga dengan pokok2 kurma dan limau serta tiang elektrik yang tidak terjejas dalam kejadian yang dasyat itu. Beberapa kejadian pelik itu sungguh menginsafkan saya selama saya berada di bumi Bam.Manakala rakyatnya yang masih hidup nampak tenang dan tidak pun merungut dengan apa yang menimpa mereka,katanya.
© Copy right 1999 2003. All right reserved.
|
|