|
|
Post by kuzy on Mar 24, 2004 11:01:19 GMT 8
alhamdulillah....  ape yang di syukurkan?? |
|
|
|
Post by StRiDeR on Mar 24, 2004 13:12:28 GMT 8
ader laa...pandai2 la kau paham sendiri....x kan aku nak terang kan kat kau kot... |
|
|
|
Post by kuzy on Mar 24, 2004 14:33:36 GMT 8
dude... saje jer nak bace/ dengar skali lagi.. kakakwakaw
|
|
|
|
Post by atokENSEM on Mar 25, 2004 12:55:18 GMT 8
Nama baik dalam islam
A. NAMA PENUH - MAKNA
Abu Bakar Nama Sahabat
Ahmad Terpuji
Adam Nama Nabi
Anwar Amat bercahaya
Amin Amanah
Adnan Pendiam/Tunggal
Azmi Cita-citaku
'Atha Pemberian
'Arifin Yang banyak mengetahui
Abdul Hannan Hamba tuhan yang pengasih
Abdul Ghani Hamba tuhan yang maha kaya
Abdul Hamid Hamba tuhan yang maha terpuji
Abdul Majiid Hamba tuhan yang maha terpuji
Abdul Latif Hamba tuhan yang maha bertimbang rasa
Abdul Halim Hamba tuhan yang maha berlemah lembut
Abdul Ghaffar Hamba tuhan yang maha Pengampun
Abdul Aziz Hamba tuhan yang Maha Gagah
Abdul Malik Hamba tuhan yang maha memiliki
Abdur Rahim Hamba tuhan yang maha mengasihani
Abdur Rahman Hamba tuhan yang maha pemurah
Abdullah Hamba tuhan Allah
Abdul Samad Hamba Allah yang menjadi tumpuan
Abdul Wafi Hamba Allah yang setia
Abdul Wahab Hamba Allah yang memberi
Abdul Wahid Hamba Allah yang Esa
Abbas Nama Sahabat Nabi,berani,singa
Abidin Yang beribadat
Adnan Nama datuk nabi
Afiq Yang mulia
Ahhwaz Yang bersungguh-sungguh
Aiman Yang bertuah
Akmal Sempurna,sangat pandai
Alim Yang mengetahui
Alif Kawan rapat
Aliuddin Ketinggian agama
Aman Sentosa
Amar Yang ramai zuriat
Amin Yang Amanah,Yang dipercayai
Aminuddin Pengamanah Agama
Amir Putera,Ketua,Pemerintah
Amiruddin Pembela Agama
Amran Yang memakmurkan
Anas Kemesraan,cinta,kasih
Aniq Yang kacak lagi menawan hari
Anis Yang mesra,teman setia
Anwar Yang bercahaya
Arman Harapan,aspirasi
Asri Masaku,kemajuanku mengikut masa
Atif Belas kasihan
Azhar Yang berseri,yang gemilang
Azam keazaman
Azim Besar
Azman Cita-cita,tekad
Azmi Cita-citaku,tekadku
Azmil Kawan rapat
Azhari Yang berseri,Yang gemilang
Azizan Yang mulia,yang kuat,kekasih
Aziz Yang mulia,yang kuat,kekasih
Azri Kekuatanku,penyokongku
Azraei Nisbah
Adibah Pendita
Aminah Beramanah
Asiah Keteguhan
Amalina Harapan kami
Amnah Aman sentosa
Anisah Kacak/comel
Aiman Keberkatan
A'isyah Kehidupan
A'liah Yang Tinggi
A'dilah Yang Adil
A'zizah Yang Mulia
A'zimah Yang Berbahagia
A'lawiah Ketinggian
Adlina Keadilan kita
Afifah Berbudi Bahasa
Afrina Putih Kemerah-merahan
Afiqah Sangat pemurah,sangat berpengatahuan
Aida Keberuntungan
Aiman Berkat
Aina Mempunyai mata yang cantik
Aisyah Hidup Bahagia
Amalina Lanjut usi
Amirah Puteri
Ani Masak ranum
Aniqah Cantik,lemah gemalai
Arifah Yang mengetahui
Aribah Cerdik,terpelajar
Asiyah Penawar hati
Atifah Bersimpati,penyayang
Atikah Pemurah,berani,bersih
Atiqah Yang mulia,yang dipilih
Atuf Penyayang
Azimah Agung,mulia
Azizah Dihormati
Azra Dara
Azza Rusa
Azmah Azam,cekal
|
|
|
|
Post by KomOt on Mar 25, 2004 13:12:18 GMT 8
nama komot takde pn..  |
|
|
|
Post by feimaumania on Mar 25, 2004 15:38:54 GMT 8
nama komot takde pn.. tak sesuiaaaaaa |
|
|
|
Post by kuzy on Mar 25, 2004 16:10:07 GMT 8
atok kasila sampai huruf k... mesti ader name kuzy
|
|
|
|
Post by StRiDeR on Mar 25, 2004 21:31:43 GMT 8
Beware!!!!
--------------
This is true experience. This message was passed to us with the
consent of the victim.
Yesterday evening, one of our staff wives arrived with their child to
do some shopping together with the husband in KLCC.
After they have finished shopping, they have to go home in
separate car because they came in with 2 cars. The child followed
the father car and the wife parked at level P2.
When the wife wanted to pay for the parking, she found out she has
lost the ticket. The parking attendant asked her to go to KLCC
Parking Office. So she goes to the office hoping to get some help.
At the KLCC Parking Office, one parking attendant said she has
to go to KLCC Security office. He offered to take her a ride on his
motorbike, but she refused and follows his bike behind in the kancil.
He took her to P1 and then they reach a narrow alley where the car
could not go through. He then asked her to ride on his motorbike
instead and leave her car behind.
At the end of the alley, there were 3 GUYS waiting for them, all of
them dressed in neat uniform, they tried to gang rape her.
But fortunately, with the strength from the God, she managed to kick
one of them where it HURT the most and ran away as fast as she could.
She went up to the place where most of the shoppers around and she
could think of - Picnic Court. Because her hubby does not own a
hand phone, she had to wait for him to reach home before she could
contact him. She called him up later and asked him to come and fetch her.
She dare not report this occurrence to any KLCC security guard.
She does not TRUST them any longer. (I won't to, given the same
situation) They reported the incidence to the police. Then the police
called her up again to identify the personnel. But due the shock and
trauma, she could not recognize them. All of them were wearing cap
at that time. There were 4 Malays guy all together.
- 1 wearing a light yellow top with dark blue bottom
(KLCC parking maintenance)
- 2 wearing white tops with dark bottom (parking attendant)
- 1 wearing a light brown top with dark bottom (KLCC Suriaparking
and Park security guard)
According to the police, countless incidences of gang rape happen
herein KLCC. And they suspected that it is an inside job. The
staff's wife wishes all women staff of Petronas to be careful in the
future especially in the parking area and toilets, this goes for the
men as well.
Please warn your wife/family or friends.
Thank You & Regards,
Siti Arma Zailan bt Md Mokhtar
Business Recovery Planning
Level 63, Tower 1
Petronet : 8-351-4738
|
|
|
|
Post by kuzy on Mar 26, 2004 9:35:09 GMT 8
bukan anak je.... awek pun kawakwakw
|
|
|
|
Post by kuzy on Mar 26, 2004 9:43:39 GMT 8
Lepas asar tadi aku berborak kosong ngan member2 sejemaah (lebih dari 6 orang patutnya dah kira perhimpunan haram ni), bukak cerita pasal penyakit dan cara mengatasi, ada plak yang keluar kan petua yg bagus utk diamalkan antaranya:
1. Batu karang : Makan empulur pokok pisang err maksud aku buat gulai. Kalau ko terer boleh makan terus lagi bagus
2. Kencing kerap : Minum air 7up, lepas setengah jam mesti kencing dgn banyak pastu terus normal balik.
3. Cirit Birit : Minum air 100 Plus
4. Utk melegakan kesakitan semasa haid : Minum air coke atau pepsi
Wait! ni petua orang bagi, aku tak pernah try, cuma menurut sipemberi petua memang dah terbukti berkesan, terpulanglah korang nak percaya ke tak? Jangan ada plak yang panggil aku dukun lepas ni sudahlah. Cuma yang aku pelik tu ingatkan semua minuman2 gas tu bawak penyakit rupa2nya ada jugak kebaikan ek! Anyway kalau ko lantak hari2 memang sah dapat kencing manis. Tak boleh imagine kalau sipengilang air minuman tu promote yg produk mereka bagus utk kesihatan contohnya "Minumlah 7Up untuk mereka yang kuat kencing" atau "Anda cirit birit? Minumlah 100 plus" hehehe!
Komen syati sungguh menarik dan memang patut aku masukkan kat sini kasi teranngggg!! Terima kasih syati, hang memang best!
[Petua2 tu memangl biasa didengar. Tapi kalau diikutkan nanti ada side effect. Kalau tak sekarang masa tua nanti. Contohnya, senggugut, memang cepat elok kalau minum coke/pepsi, sebab dua2 minuman ni boleh dikategorikan 'tajam', kalau org. pregnant baru lekat sebulan, sure boleh gugur punya. Inikan lagi period. Kalau masa blm. kawin biasa minum coke/pepsi, tu yg. boleh menggalakkan keguguran masa mengandung nanti. 100plus sebetulnya kurang elok utk. pesakit cirit birit, sebab org. yg. cirit birit banyak kehilangan natrium & air. Manakala, 100plus merupakan isotonik drink yg. mempunya kadar natrium yg. seimbang utk. org. normal shj. bukan pesakit cirit birit.]
+Yang lain pun best2 jugak, jangan ambik hati yea . Anyway petua2 tu yang bagipun orang lelaki so mana paham sangat tentang org sakit menstrual hehehe! Memasing doktor tak bertauliah.
|
|
|
|
Post by StRiDeR on Mar 26, 2004 15:37:42 GMT 8
CINTA ABADI
-----------------
"Ma, itu apa, yang kelap-kelip di atas ?" telunjukku mengarah ke langit.
"Itu namanya bintang nak, salah satu ciptaan Allah yang menakjubkan," terang Mama dengan sempurna sekaligus bijak.
Kutahu, usiaku dua tahun lebih sedikit waktu itu. Usia yang selalu ingin tahu segala hal dan mengejar seribu jawaban dari siapapun terhadap hal yang baru kulihat. Dan Mama, dialah yang paling sabar menerangkan semua tanya itu, meski tak pernah kupuas, tapi aku cukup yakin saat itu, bahwa Mama segala tahu.
Sejak malam itu, aku selalu berdiri di belakang rumah menengadah ke langit memandangi jutaan bintang yang berkelap-kelip, dan setiap saat itu pula Mama setia menemaniku. Aku ingat, mama cukup kerepotan mencari jawaban ketika aku bertanya, apakah bintang-bintang itu juga punya nama. Dengan cerdik, Mama menjelaskan bahwa bintang-bintang itu sama dengan kita, manusia. Kalau manusia punya nama, berarti bintang pun memiliki nama.
"Yang disebelah sana, namanya siapa ma?"
Keningnya berkerut, otaknya berputar mencari jawaban. Hingga akhirnya, ?ooh? yang itu mama tahu, ia adalah bintang mama, karena namanya sama persis dengan nama anak mama ini?? dekapannya begitu hangat, tak ada yang bisa melakukan semua itu kecuali mama. Waktu itu yang kutahu, mama sekedar menjalankan kewajibannya sebagai orang tua untuk menemani dan membahagiakanku.
Keesokkan harinya, setiap malam tiba. Mama sudah tahu, sebelum waktu tidurku tiba, aku selalu mengajaknya memandangi langit. Karena kini aku semakin senang, sejak mama mengatakan bahwa bintang yang pernah kutunjuk itu adalah aku. Tapi, hari ini mama membuatku kecewa, karena mama tak bisa menemaniku. Mama sakit, begitu kata Papa.
Aku menangis, sebab malam itu aku berniat tidak hanya minta mama menemaniku seperti malam-malam sebelumnya. Tapi aku ingin mama mengambilkanku bintang-bintang itu dan membawanya ke rumah. Aku ingin mereka menjadi temanku bermain hingga aku tak perlu bersedih setiap ketika larut mama mengajakku masuk.
Tapi Mama tetap tak bisa membantuku. Jangankan untuk mengambilkanku bintang-bintang, sekedar duduk bersama di belakang rumah, merasai sentuhan angin yang lembut, dan menyapa kedamaian malam, serta tersenyum membalas lambaian sang bulan pun, mama tak kuat. Hingga malam berakhir, aku masih kecewa. Malam itu bahkan aku tak mau makan, hingga mama yang sedang sakitpun harus memaksakan diri tetap menyenandungkan nyanyian cinta pengantar tidur. Untuk yang ini pun yang aku tahu, adalah juga kewajiban orangtua, menyanyikan lagu pengantar tidur.
Esok harinya aku demam. Karena semalaman tidak mau makan setelah beberapa jam di belakang rumah ?bermain-main? dengan bintang-bintang. Meski sedikit cemas, mama tak pernah panik. Sentuhan hangat mama, membaluri ramuan khusus ke seluruh tubuh kecil ini. Dua hari sudah, tak kunjung sembuh demamku. Padahal mama sudah membawaku ke dokter.
Mama semakin panik. Panasku meninggi dan sering mengigau. Tetapi justru disaat mengigau itulah mama tahu obat terbaik untuk menyembuhkanku. (sampai disini, aku masih beranggapan, mencarikan obat, menyembuhkan anak, adalah sekedar kewajiban orangtua) ?
Aku tidak tahu apa yang mama perbuat. Setelah terlelap beberapa jam, aku terbangun, dan aku terkejut, hampir tak percaya apa yang kutatap di langit-langit kamarku. Bintang-bintang ? mama membuatkanku bintang-bintang dari kertas berwarna metalik, banyak sekali, puluhan, entah, mungkin ratusan. Sebagiannya digantung sebagian lagi dibiarkan berserakan di tempat tidur dan lantai kamar. Kuciumi mama karena telah membawakan bintang-bintang dari langit itu ke rumah. Dan mama benar, kulihat di masing-masing bintang itu ada namanya, salah satunya, ada bintang yang paling bagus dan paling besar, diberinya namaku.
***
Anak mama yang dulu kerap memandangi bintang itu, kini sudah dewasa. Sudah hidup mandiri. Tapi aku tetap anak mama. Kemarin, kutelepon mama mengabariku bahwa aku sedang tidak sehat dan tidak masuk kantor. Beberapa jam kemudian, diantar papa dan salah seorang adikku, mama datang. Aku memang tetap bintangnya mama, dibiarkannya kepalaku bersandar dipeluknya, kurasakan kembali kehangatan itu. hingga aku tertidur.
Sore, mama hendak pulang. Sebenarnya aku ingin sekali menahannya untuk tinggal beberapa hari, tapi adikku berbisik, ?Waktu abang telepon, mama sebenarnya sedang sakit ??
Ada setitik air disudut mata ini. Aku tak tahu apa yang harus kukatakan. Kini, sekali lagi kusadari. Semua yang dilakukan mama untukku, bukanlah kewajiban. Itulah yang disebut cinta, cinta abadi. Cinta yang takkan pernah bisa aku membalasnya. Dan mama adalah bintang sesungguhnya bagiku.
|
|
|
|
Post by kuzy on Mar 26, 2004 15:46:31 GMT 8
walaupun takde yang terkorban tapi tetap sedih... aku pun rindu kat famili... lame tak jumpa..  |
|
|
|
Post by kAsuTbAtA on Mar 26, 2004 16:31:23 GMT 8
aku rindu gak akt arwah moyang aku..tak sempat nak adiri pemergiannya..waa..  |
|
|
|
Post by kuzy on Mar 26, 2004 18:06:13 GMT 8
aku rindu gak akt arwah moyang aku..tak sempat nak adiri pemergiannya..waa.. moyang ko tu datuk pade datuk ko ke... aku tak sempat ngan moyang aku... lepas moyang orang panggil pae plak ha..... |
|
|
|
Post by StRiDeR on Mar 27, 2004 14:59:42 GMT 8
moyang ko tu datuk pade datuk ko ke... aku tak sempat ngan moyang aku... lepas moyang orang panggil pae plak ha..... oyang kot...aku agak2 laaa.... |
|
