|
Post by atokENSEM on Mar 5, 2004 2:10:41 GMT 8
alamak..salah post...sori..
|
|
|
Post by atokENSEM on Mar 5, 2004 2:33:52 GMT 8
Sudirman - Di Dalam Sepi Ini
serasa diri ini terpinggir di batas nan sepi tak sesiapa menemani
di dalam sepi ini kembali ku mengingatimu lalu hati jadi rindu
aku terperangkap dalam diri aku terpedaya oleh mimpi aku dikejar bayang - bayang keterpaksaan menyeksakan
lama ruang hati kekosongan lama ku menangis sendirian lama hanyalah hitungan masa tak terluntur kenangan indah di antara kita
di dalam sepi itu bertakhta bayangan dirimu mencengkam sanubariku
|
|
|
Post by atokENSEM on Mar 5, 2004 2:36:49 GMT 8
Sudirman - Nilai Cintamu
pernah dulu kufikirkan tanpa cinta tak mengapa bila kau pergi kurasakan sunyinya di hati baru kini ku tahu nilai cintamu
ku renungi gambarmu ku baca surat - suratmu namun pedihnya ku terasa tanpa kau bersama ku harap dikau pun begitu jua
kini aku mengerti hanya engkau pelita hati segala yang kau korbankan hanyalah untukku akan tetap ku kenang kasihmu terhadap diriku janji untuk bersama sehidup semati
andainya kau kembali kan kucurahkan rasa hati agar dikau mengerti cintaku yang suci berikanku harapan untuk bersamamu semula akan aku buktikan nilai cintaku
|
|
|
Post by atokENSEM on Mar 5, 2004 2:39:59 GMT 8
Sudirman - Milik Siapakah Gadis Ini
milik siapakah gadis ini wajah lembut bagaikan sutera ingin hatinya kumiliki apakan terdaya adakah kan terdaya
milik siapakah hati ini bagai berkurun lama kesepian ingin aku mencurahkan kasih kepada yang sudi adakah ia sudi
lama telah kuimpikan gadis sepertinya mengisi taman hati dengan cahya kasih
lama telah kuimpikan gadis sepertinya mengisi taman hati dengan cahya kasih suci...
siapakah gadis yang kuidam...
|
|
|
Post by atokENSEM on Mar 5, 2004 2:43:18 GMT 8
Sudirman - Hujan
hujan yang turun bagaikan mutiara berkilau bersinar berkerdipan subur menghijau bumi terbentang dan bayu berpuput lembut
cinta yang bersemi di waktu hujan turun menyirami ketandusan hati dan hujan turut mengiringi engkau pergi
selembut hujan bercurahan begitulah cinta ini semesra bumi yang disirami begitulah hati ini
hujan yang turun bersama airmata bersama pedih bersama rindu kau datang dan kau pergi jua rindu lagi
|
|
|
Post by atokENSEM on Mar 5, 2004 2:49:16 GMT 8
Sudirman - Merisik Khabar
terkapar - kaparku kelemasan sakit dilambung ombak kerinduan di dalam tidur di dalam jaga diburu oleh mimpi yang serupa mengapa aku jadi tidak menentu keranamu
ku menyusuri jalan berliku membiarkan hari - hari berlalu tiada salam tiada pesan memaksa diri untuk melupakan namun wajahmu bermain di mataku tiap waktu
malamku suram siangku kelam ku kegelisahan mencari - cari ke mana pergi harga diri ini bertanyakan berita merisik khabar mendengar cerita melaluinya kau kuhampiri tiap hari bersama luka di hati
|
|