|
Post by StRiDeR on May 11, 2004 2:10:45 GMT 8
kalau korang nk tau..ni la gambar aku time kecik2 dulu..siap masuk cover majalah lagi tu..ajaib kn?? ;D hahaha ...yg nie kelakar doo...biar benar kau nie...kecik2 lagi dah pandai pumping dah....
|
|
|
Post by KomOt on May 11, 2004 21:57:20 GMT 8
hahaha ...yg nie kelakar doo...biar benar kau nie...kecik2 lagi dah pandai pumping dah.... hahaha..ajaib tul aku ni kn?? hahaha..tapi yg penting,aku kecik2 lagi dh hensem..hahaha..
|
|
|
Post by StRiDeR on May 12, 2004 0:43:28 GMT 8
hahaha..ajaib tul aku ni kn?? hahaha..tapi yg penting,aku kecik2 lagi dh hensem..hahaha.. hahaha ...memang ajaib doo...aku iya kan jer laa...
|
|
|
Post by KomOt on May 12, 2004 0:51:07 GMT 8
hahaha....aku mmg hensem yg ajaib lagi comel.. ;D
|
|
|
Post by KomOt on May 13, 2004 23:23:45 GMT 8
ni lah virus yg menyerang komputer aku selama ni..ajaib kn??
|
|
|
Post by StRiDeR on May 14, 2004 0:13:33 GMT 8
ni lah virus yg menyerang komputer aku selama ni..ajaib kn?? 20PL jer nie...
|
|
|
Post by KomOt on May 14, 2004 12:28:55 GMT 8
aku takde anti virus untuk virus tu la..virus tu suka calit najis kt file aku..
|
|
|
Post by feimaumania on May 14, 2004 15:27:47 GMT 8
bleh caye ke ni
|
|
|
Post by StRiDeR on May 14, 2004 15:32:20 GMT 8
dia buat lawak jer tue...
|
|
|
Post by KomOt on May 14, 2004 16:09:50 GMT 8
dia buat lawak jer tue... dia budak bisnes la strider..tu yg dia tak tau tu..
|
|
|
Post by KomOt on May 14, 2004 16:10:13 GMT 8
|
|
|
Post by StRiDeR on May 14, 2004 16:28:17 GMT 8
dia budak bisnes la strider..tu yg dia tak tau tu.. ooo, patut laa...
|
|
|
Post by StRiDeR on May 14, 2004 23:57:35 GMT 8
DNA bukti keagungan ALLAH...!
Sesuatu yg menarik dari kaca utk kengkawan!
Seorang ilmuwan yang penemuannya sehebat Gallileo, Newton dan Einstein yang berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Alquran dan rancang struktur tubuh manusia adalah Dr. Ahmad Khan. Dia adalah lulusan Summa Cumlaude dari Duke University. Walaupun ia ilmuwan muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya untuk Allah dan untuk penelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang dihiasi kaligrafi, kertas- kertas penghargaan, tumpukan buku-buku kumal dan kitab suci yang sering dibukanya, menunjukkan bahwa ia merupakan kombinasi dari ilmuwan dan pecinta kitab suci.
Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah ditemukannya informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah urat "Fussilat" ayat 53 yang juga dikuatkan dengan hasil-hasil penemuan Profesor Keith Moore ahli embriologi dari Kanada.Penemuannya tersebut diilhami ketika Khatib pada waktu salat Jumat membacakan salah satu ayat yang ada kaitannya dengan ilmu biologi.Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut: "... Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-haqq... "
Yang artinya; Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah kebenaran".
Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata "ayatinaa" yang memiliki makna "Ayat Allah", dijelaskan oleh Allah bahwa tanda- tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia. Menurut Ahmad Khan ayat-ayat Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia. Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Alquran merupakan bagian dari gen manusia. Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah. Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir. Sebagaimana disindir oleh Allah; Afala tafakaruun (apakah kalian tidak mau bertafakur atau menggunakan akal pikiran?).
Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah. Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada cromosome manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat-ayat Alquran. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999 pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama "Bismillah ir Rahman ir Rahiim. Iqra bismirrabbika ladzi Khalq"; "bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan". Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A'laq yang merupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat. Sampai sekarang ia telah berhasil menemukan 1/10 ayat Alquran.
Dalam wawancara yang dikutip "Ummi" edisi 6/X/99, Ahmad Khan menyatakan: "Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan saya mempertaruhkan karier saya untuk ini. Saya membicarakan penemuan saya dengan dua rekan saya; Clive dan Martin seorang ahli genetika yang selama ini sinis terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yang selama ini selalu alergi terhadap Islam yaitu Dan Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris Dreisman dari Universitas Berlin.
Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuannya dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon pada cromosome manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadi firman Allah yang sangat mengagumkan.
Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan "Semoga penerbitan buku saya "Alquran dan Genetik", semakin menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkan agama dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga non muslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama. Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan. Penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalami prinsip-prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal ini dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker) yang beragama Islam baik di institusi pendidikan atau pada level pemerintah. Memfasilitasi serta memberi dukungan secara moral dan finansial.
==== Terbukanya tabir hati ahli Farmakologi Thailand
Profesor Tajaten Tahasen, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Chiang Mai Thailand, baru-baru ini menyatakan diri masuk Islam saat membaca makalah Profesor Keith Moore dari Amerika. Keith Moore adalah ahli Embriologi terkemuka dari Kanada yang mengutip surat An-Nisa ayat 56 yang menjelaskan bahwa luka bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan sakit karena ujung-ujung syaraf sensorik sudah hilang. Setelah pulang ke Thailand Tajaten menjelaskan penemuannya kepada mahasiswanya,akhirnya mahasiswanya sebanyak 5 orang menyatakan diri masuk Islam.
Bunyi dari surat An-Nisa tersebut antara lain sebagai berkut; "Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Ditinjau secara anatomi lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisan global yaitu; Epidermis, Dermis, dan Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak mengandung ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saat terjadi Combustio grade III (luka bakar yang telah menembus sub cutis) salah satu tandanya yaitu hilangnya rasa nyeri dari pasien. Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi persefsi. Itulah sebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang rusak pada saat ia menyiksa hambaNya yang kafir supaya hambaNya tersebut dapat merasakan pedihnya azab Allah tersebut. Mahabesar Allah yang telah menyisipkan firman-firmannya dan informasi sebagian kebesaranNya lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh syaraf dsb. Rabbana makhalqta hada batila, Ya... Allah tidak ada sedikit pun yang e***** ciptakan itu sia-sia.
=== Dari bahtera menuju Islam
Seorang pakar kelautan menyatakan betapa terpesonanya ia kepada Alquran yang telah memberikan jawaban dari pencariannya selama ini.Prof. Jackues Yves Costeau seorang oceanografer, yang sering muncul di televisi pada acara Discovey, ketika sedang menyelam menemukan beberapa mata air tawar di tengah kedalaman lautan. Mata air tersebut berbeda kadar kimia, warna dan rasanya serta tidak bercampur dengan air laut yang lainnya. Bertahun-tahun ia berusaha mengadakan penelitian dan mencari jawaban misteri tersebut. Sampai suatu hari bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia menjelaskan tentang ayat Alquran Surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqon ayat 53. Awalnya ayat itu ditafsirkan muara sungai tetapi pada muara sungai ternyata tidak ditemukan mutiara. Terpesonalah Mr. Costeau sampai ia masuk Islam. Kutipan ayat tersebut antara lain sebagai berikut:
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan, yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antar- keduanya dinding dan batas yang menghalang (QS Al-Furqon: 53).
Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat memberikan gambaran pada kita bahwa ayat suci Alquran mampu menjelaskan fenomena Cromosome, Anatomi, Oceanografi, Keperawatan dan antariksa (baca "Jurnal Keperawatan Unpad" edisi 4, hal 64-70). Sebenarnya masih banyak ayat- ayat Alquran yang menerangkan fenomena evolution and genetic seperti QS As-Sajdah 4, QS al-A'raf 53, QS Yusuf 3, QS Hud 7, tetapi karena keterbatasan ruangan pada kolom ini, serta dengan segala keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis, maka kepada Allah jualah hendaknya kita berharap dan hanya Allah-lah yang Mahaluas dan Mahatinggi ilmunya. Wallahu a'lam.***
|
|
|
Post by StRiDeR on May 17, 2004 23:58:37 GMT 8
the phenomenon of AZAN
the amazing AZAN all over the world ... should i wait for the call of AZAN or should the call of AZAN wait for me ... or ... should the jamaah congregate and wait a prayer to due or should a prayer already due wait for the jamaah to congregate?? ... lets deliver our best to Allah!!!
Subject: FW: The Phenomenon of AZAN
Wow, memang tak pernah terpikir ada azan pada setiap minit/saat dalam dunia ni. Memang kuasa Allah SAW terserlah/
[dari soekre.com]
Amazing as it sounds, but fortunately for the Muslims of the world, it is an established fact. Have a look at a map of the world and you will find Indonesia on the eastern side of the earth. The major cities of Indonesia are Java, Sumatra, Borneo and Saibil. As soon as dawn breaks on the eastern side of Saibil, at approximately 5:30 am local time, Fajar Azan begins. Thousands of Muadhins in Indonesia begin reciting the Azan.
The process advances towards West Indonesia. One and a half hours after the Azan has been completed in Saibil, it echoes in Jakarta. Sumatra then follows suit and before this auspicious process of calling Azan ends in Indonesia, it has already begun in Malaysia. Burma is next in line, and within an hour of its beginning in Jakarta, it reaches Dacca, the capital city of Bangladesh. After Bangladesh, it has already prevailed in western India, from Calcutta to Srinagar. It then advances towards Bombay and the environment of entire India resounds with this proclamation. Srinagar and Sialkot (a city in north Pakistan) have the same timing for Azan. The time difference between Sialkot, Quetta, and Karachi is forty minutes, and within this time, Fajar Azan is heard throughout Pakistan. Before it ends there, it has already begun in Afghanistan and Muscat. The time difference between Muscat and Baghdad is one hour. Azan resounds during this one hour in the nvironments of Hijaaz-e-Muqaddas (Holy cities of Makkah and Madinah), Yemen, United Arab Emirates, Kuwait and Iraq.
The time difference between Baghdad and Alexandria in Egypt is again one hour. Azan continues to resound in Syria, Egypt, Somalia and Sudan during this hour. The time difference between eastern and western Turkey is one and a half hours, and during this time it is echoed with the call to prayer. Alexandria and Tripoli (capital of Libya) are located at one hour's difference. The process of calling Azan thus continues throughout the whole of Africa. Therefore, the proclamation of the Tawheed and Risaalat that had begun in Indonesia reaches the Eastern Shore of the Atlantic Ocean after nine and half hours. Prior to the Azan reaching the shores of the Atlantic, the process of Dhuhr Azan has already started in east Indonesia, and before it reaches Dacca, Asar Azan has started.
This has hardly reached Jakarta one and half hours later, the time of Maghrib becomes due, and no sooner has Maghrib time reached Sumatra, the time for calling Isha Azan has commenced in Saibil! When the muadhins of Indonesia are calling out Fajar Azan, the African Muadhins are calling the Azan for Isha.
If we were to ponder over this phenomenon thoughtfully, we would conclude the amazing fact that there is not even a single moment when hundreds of thousands of Muadhins around the world are not calling the Azan on the surface of this earth. Even as you read this material right now, you can be sure there are atleast thousands of people who are hearing and calling the Azan!!!
... JazakAllah.
|
|
|
Post by atokENSEM on May 28, 2004 13:34:39 GMT 8
hahaha..ajaib tul aku ni kn?? hahaha..tapi yg penting,aku kecik2 lagi dh hensem..hahaha.. ye ke?
|
|