|
Post by azehri muhamad on Oct 7, 2003 14:34:55 GMT 8
|
|
ikod
Junior Student
Posts: 74
|
Post by ikod on Oct 20, 2003 21:57:03 GMT 8
crite skit....ape bende??
|
|
|
Post by haniff.hashim on Oct 20, 2003 22:10:24 GMT 8
mirror web i guess.broken links.
|
|
|
Post by atokENSEM on Feb 23, 2004 2:08:28 GMT 8
bagaimana cari nak install linux?by yg tak tau.. Install linux sekarang semudah install windows. Yang perlu Anda perhatikan saat membuat partisi. Kalau di windows Anda bisa partisi primary dan secondary atau primary saja, sedangkan di linux : root, home, swap itu minimum. Setelahnya persis seperti windows atok..
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 18, 2004 12:29:57 GMT 8
Linux Yang Lebih Aman
Salah satu perusahaan pengembang software anti-virus, Kaspersky Lab, baru-baru ini mengumumkan peluncuran versi baru dari Kaspersky Anti-Virus (AVP) for Linux. Program terbaru ini menggabungkan kemampuannya yang unik dengan kemudahan penggunaan di dunia Linux serta akan menjadi program anti-virus pertama yang dapat diintegrasikan pada gateway e-mail semacam Sendmail dan Qmail.
Edisi terbaru anti-virus ini dibagi menjadi dua jenis produk: satu untuk workstation dan satu untuk server.
Untuk yang workstation, anti-virus ini terdiri atas lima modul utama: sebuah AVP Scanner untuk mengecek file-file pada harddisk atau menggunakan sebuah program scheduler pihak ketiga; versi Lite dari AVP Daemon (sebuah scanner anti-virus dengan prosedur loading-to-memory yang ditingkatkan); sebuah AVP Monitor On-Access Scanner, yang akan mencegat dan mengecek virus pada semua file-file yang tengah dipakai secara real-time; sebuah user interface interaktif AVP Tuner, yang menampilkan dan mengatur setting program secara efektif; dan AVP Updates, yang mempermudah penggunanya untuk mendownload database anti-virusnya melalui Internet.
Untuk versi servernya, kemampuannya sama dengan yang versi workstation dengan AVP Daemon dan AVP Monitor versi full plus kemampuan untuk memasang pertahanan virus pada gateway e-mail seperti Sendmail dan Qmail.
"Edisi terbaru paket anti-virus ini membuktikan Kaspersky Lab tetap mampu memimpin pengembangan anti-virus untuk keamanan pada platform Linux. Kami berharap para pengguna mampu menggunakan kedua paket anti-virus yang unik dari Kaspersky Anti-Virus for Linux," ujar Den Zenkin, kepala divisi Corporate Communications Kaspersky Lab.
Kedua paket anti-virus ini telah dikapalkan ke distributor dan reseller di seluruh dunia, dan juga di situs Web Kaspersky Lab (www.avp.ch).
(***/linuxtoday/avp)
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 18, 2004 12:32:55 GMT 8
Software Database Pertama untuk Cluster Linux
Oracle memvalidasi Oracle Paralel Server untuk SuSE, TurboLinux, dan VA Linux, dan mengumumkan dukungan Oracle9i Real Application Clusters untuk Linux.
Sebagai salah satu penyedia software untuk e-business terbesar di dunia, Oracle merasa perlu untuk meluncurkan software server database ter-cluster untuk sistem operasi Linux, yaitu Oracle8i Paralel Server. Konsumen dapat menggunakan sistem operasi Linux yang berbiaya rendah untuk menerapkan aplikasi bisnis yang mission critical dan high-available atau untuk gudang data skala besar.
Software ini ditargetkan khusus untuk meringankan tekanan lingkungan Internet yang harus selalu "on" pada e-business yang dijalankan. Oracle8i Paralel Server untuk Linux ditujukan untuk mengeliminasi pembengkakan biaya akibat downtime, meningkatkan kesempatan untuk memperoleh keuntungan, dan terutama untuk meyakinkan kesuksesan sebuah generasi baru aplikasi Linux.
Selain itu, Oracle juga mengumumkan dukungannya di masa depan bagi Oracle9i Real Application Clusters, sebagai evolusi selanjutnya dari Oracle8i Paralel Server untuk platform Linux.
Oracle menyatakan bahwa pihak mereka akan membawa teknologi yang paling matang dan paling dapat diandalkan untuk database ter-cluster bagi Linux.
(***/linuxtoday/enterprise-linux)
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 18, 2004 12:34:53 GMT 8
Peluncuran Kernel 2.4 Tertunda Lagi
Kernel Linux terbaru, versi 2.4, mengalami penundaan peluncuran setidaknya hingga dua bulan lagi hingga benar-benar lengkap, demikian penjelasan Linus Torvalds pada hari Jum`at (10/06) yang lalu.
"Prosesnya menjadi sangat lambat bagi kebanyakan orang," ujar Linus, dengan menekankan bahwa para pengembang tidak menambahkan fitur baru, hanya memperbaiki bug yang ada. "Dengan sedikit keberuntungan, kami akan meluncurkannya pada awal Desember, dan bila keberuntungan itu tidak ada, saya masih berharap untuk dapat meluncurkannya tahun ini."
Keterangan Linus Torvalds tersebut diberikan pada acara diskusi panel Linux World Conference and Expo di Frankfurt, Jerman. Banyak fans Linux kelas berat menanyakan langsung tentang masa depan Linux kepada Torvalds.
Saat ditanya mengenai ramalannya tentang sistem operasi Linux, Torvalds menjawab bahwa yang paling disukainya dari pekerjaannya itu adalah kejutan-kejutan yang terus menerus. "Saya berharap dalam tiga tahun ke depan kita akan melihat orang-orang menggunakan Linux dan open-source di tempat-tempat yang belum pernah dibayangkan. Ini yang sangat menarik bagi saya."
Anggota panel lainnya memberikan prediksi yang lebih nyata.
"Saya percaya bahwa dalam tiga tahun Linux akan mendominasi pasar server dan akan menjadi bagian penting pada pasar desktop," ujar Dirk Hohndel, CTO SuSE GmbH. Ia menambahkan,"Kami telah memenangi pasar server, dan kami akan bergerak maju untuk pasar desktop."
Jon "Maddog" Hall, direktur Linux International dan moderator panel tersebut, menekankan bahwa masa depan Linux bukan di pasar desktop, tetapi pada server dan pada peranti lainnya yang ter-embedded--bahkan, mungkin, pada peranti yang dipakai di pergelangan tangan kita. "Saya kira kita belum mencapai sukses dalam dunia komputer sampai kita menciptakan sesuatu yang kemudahan penggunaannya seperti sebuah pembuka tutup botol," ujarnya.
Beberapa anggota panel lainnya lebih memfokuskan pada perlindungan model open-source dari bahaya komersialisme pada tahun-tahun ke depan. "Saya tidak percaya bahwa dominasi pangsa pasar atau dunia menjadi sesuatu yang penting," ujar salah seorang pengembang Linux, Lukas Grunwald. Yang terpenting adalah, ujarnya, ide tentang software gratis. "Saya tidak percaya akan adanya tiga perusahaan yang menguasai pasar. Monopoli adalah ide buruk dalam segala bentuk."
Banyak pengunjung bertepuk tangan mendengar komentar Grunwald tersebut, termasuk juga komentar dari Bodo Bauer, insinyur software utama di TurboLinux Inc., yang menekankan, "Banyak uang yang berputar, investor yang mencari keuntungan, yang tidak mengerti jalan pikiran dari open-source dan mendorong model tradisional (proprietary) ke dalam lingkungan Linux. Ini sangat mengganggu saya." Ia menambahkan, "Saya sangat heran dengan semakin banyaknya tuntutan-tuntutan di pengadilan saat ini."
Hohndel, merupakan satu-satunya anggota dari panel yang mengatakan bahwa perusahaannya tengah bekerja keras melindungi model open-source tersebut. "Fokus kami saat ini adalah wilayah hukum Eropa. Kami banyak menginvestasikan uang untuk me-lobby melawan usaha untuk mematenkan software di Eropa... kami dibebani tugas untuk menjelaskan pada para pembuat undang-undang bahwa mematenkan software merupakan suatu tindakan yang jahat."
Torvalds juga memberikan sedikit catatan kenyataan. "Saya tidak mengenal seorang pun yang memiliki solusi untuk masalah paten software." Beberapa orang yang menyuarakan agar masyarakat menolak pematenan software, tambahnya, berakibat "dirinya dibuang dari dunia nyata."
(***/idgns)
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 18, 2004 12:37:29 GMT 8
Spesifikasi Standar Pengembangan Linux Pertama
Versi pertama dari Linux Development Platform Spesification untuk pertama kalinya dikeluarkan. Dengan dikeluarkannya standar tersebut, maka diharapkan jalan untuk mengembangkan platform Linux secara bersama-sama akan menjadi lebih mulus dan lancar.
Pengumuman ini dibuat oleh organisasi nirlaba Free Standards Group minggu lalu pada acara Third Annual Linux Showcase & Conference yang berlangsung di Atlanta.
Bergabung dalam standar LDPS ini adalah para distributor Linux utama seperti, Caldera System Inc., Corel Corp., Red Hat Inc., SuSE Linux AG, TurboLinux Inc. dan VA Linux System Inc.
"Ini merupakan hal yang hebat," ujar Scott McNeill, seorang strategis open-source dari VA Linux Systems. "Pendahulu Linux, UNIX, selalu mencoba untuk saling bersatu, tetapi gagal." Sekarang, dengan pengadopsian spesifikasi Linux, masa depan standarisasi Linux akan cerah, ujarnya. "Hadir dalam versi pertama dari standar baru tersebut merupakan hal yang penting."
Spesifikasi baru tersebut berarti bahwa para pengembang Linux akan dapat bekerja sama dengan tool, kernel dan library yang terstandarisasi sehingga mereka dapat bekerja dengan baik secara lintas distribusi Linux, ujar McNeill.
Para pengembang dengan menggunakan LDPS dapat menciptakan dan mendistribusikan software secara cepat pada sebagian besar distribusi Linux, seperti Caldera OpenLinux 2.4, Conectiva Linux 5.1, Corel Linux OS Second Edition, Debian GNU/Linux 2.2, Linux-Mandrake 7.0, Red Hat Linux 6.2, SuSE Linux 6.4 dan Turbo Linux 6.0.
Dan Quinlan, presiden Free Standards Group, dalam pernyataannya mengatakan bahwa "LDPS merupakan spesifikasi pertama dari sekian banyak rencana spesifikasi kami yang ditujukan menolong baik untuk pengembang dan perusahaan open-source untuk memindahkan aplikasi ke platform Linux. Memiliki sebuah referensi pengembangan tunggal sebagai awal pekerjaan akan dapat menyederhanakan proses pembangunan aplikasi Linux tersebut."
Standar baru tersebut dapat dilihat pada situs Web Free Standards .
(***/idgns)
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 18, 2004 12:40:08 GMT 8
Semakin Banyak Linux, Semakin Banyak Training
Kebutuhan training sistem operasi Linux bagi profesional TI, meningkat. Studi yang dilakukan oleh International Data Corp. menemukan bahwa training profesional sistem operasi open-source ini dapat mencapai US$118,9 juta hingga US$311 juta pada 2004. Pasar di bidang ini di tahun 1999 mencapai US$10,9 juta, kata Michael Brennan, analis senior pada program riset IDC mengenai training dan pendidikan.
Perkembangan server Linux yang sangat pesat memicu kebutuhan untuk memahami sistem operasi ini, kata Brennan. Secara keseluruhan, porsi training Linux masih sangat kecil bila dibandingkan dengan Microsoft Windows NT, sistem operasi server yangpaling banyak digunakan. Linux menempati urutan kedua, sedangkan Unix dan Novell Inc NetWare menempati tempat ketiga dan keempat.
Keempat penyedia training, dapat dikategorikan sebagai: vendor distribusi Linux, seperti Red Hat Inc., Caldera System Inc. dan TurboLinux Inc.; vendors hardware server, seperti Dell Computer Corp., IBM Corp., Hewlett-Packard Co. Silicon Graphics Inc. dan VA Linux Systems Inc.; service provider Linux, seperti LinuxCare Inc. Linux Professional Institute and SAIR, dan vendor training TI, seperti Global Knowledge Inc., Learning Tree International Inc., Productivity Point International Inc., ProsoftTraining,com dan SmartForce.
Sampai saat ini, training profesional Red Hat mengalami peningkatan dari 16 persen menjadi 22 persen, menurut Melissa London, jubir perusahaan tersebut. "Kami berharap dapat lebih meningkatkan training semacam ini, terutama karena kita mulai memasuki era e-learning."
(**/idgns)
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 18, 2004 12:42:44 GMT 8
SuSE, Distribusi yang Paling Memenuhi Standar SuSE Linux 7.0 yang dalam pengujian menggunakan program pengujian Linux Standard Board-Filesystem Hierarchy Standard (LSB-FHS2.1-1), berhasil melewati 238 dari 243 macam pengujian. Ini merupakan hasil terbesar terhadap distribusi lain yang telah diuji, sehingga SuSE Linux 7.0 dapat dikatakan merupakan distribusi Linux yang paling memenuhi standar. Volker Wiegand, presiden SuSE Inc., mengatakan bahwa hasil pengujian tersebut membuktikan bahwa distribusi Linux SuSE dapatlah diandalkan. "SuSE mendukung set standar Linux yang umum, dan kami membangun distribusi kami untuk dapat memenuhi standar sedekat mungkin sesuai yang dianjurkan oleh Linux Standard Board (LSB)." Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan melakukan instalasi dari 6 paket CD yang disertakan, kecuali 5 jenis tes, semua pengujian dapat dilewati dengan mulus. Suite pengujian LSB-FHS merupakan program pengujian yang dapat dijalankan pada sebarang distribusi Linux dengan tujuan menguji apakah sebuah distribusi telah memenuhi Filesystem Hierarchy Standard (FSH), yang menjelaskan bagaimana sebuah struktur direktori dibuat dan lokasi yang dibutuhkan untuk menaruh file konfigurasi dan binari penting lainnya. Hasil detail dari pengujian SuSE Linux 7.0 dapat dilihat pada situs Web www.linuxbase.org/test/result/index.html. SuSE merupakan salah satu distributor Linux terbesar di dunia, sangat terkenal di Eropa dan Asia, dan saat ini tengah menembus pasar Amerika Utara. SuSE banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan sistem operasi Linux seperti untuk kernel, glibc, XFree86, KDE, ISDN4Linux, ALSA (Advanced Linux Sound Architecture), dan USB (Universal Serial Bus). (***)
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 18, 2004 12:47:20 GMT 8
IBM Tawarkan Paket Linux Untuk Kalangan Usaha Keci
, IBM Corp. terus membantu mendorong penggunaan Linux ke dalam kalangan korporat, dimana salah satu upayanya adalah meluncurkan program paket software untuk kalangan usaha kecil.
IBM Small Business Suite for Linux adalah paket yang ditawarkan oleh IBM yang menyertakan Lotus Domino Release 5.04 disertai IBM WebSphere Application Server, Standard Edition Version 3, DB2 Universal Database Version 7 dan juga menyertakan software desain Web dan produktivitas termasuk WebSphere Builder, demikian pernyataan yang dikeluarkan pihak IBM.
"Sudah jelas bahwa peluang pasar yang bergerak saat ini adalah Linux. 48 persen dari 1,3 juta server yang terpasang ada pada perusahaan yang memiliki karyawan kurang dari 100 orang," ujar Scott Handy, direktur Linux solutions marketing IBM. "Kami terus mencoba untuk menembus titik dimana konsumen akan membayar hal tersebut, dan kami tidak membuat software yang cacat ditinjau dari segi manapun."
Software tersebut akan diberi label sekitar US$499 dengan lisensi per usernya harganya terpisah (US$90) untuk 100 orang karyawan per perusahaan, tambah Handy.
Menurut analis dari International Data Corp. (IDC), Dan Kusnetzky, IBM telah jauh masuk ke dalam komunitas Linux, sehingga peluncuran software ini sangatlah wajar. Walau begitu, mereka tetap menawarkan opsi yang menggunakan Windows NT atau sistem operasi lainnya, sebagai bagian dari bisnis tradisional mereka agar mereka tidak kehilangan satu sisi pasar pun.
Saat ini IBM tengah menjalin kerjasama dengan vendor-vendor distribusi Linux besar seperti Caldera Systems Inc., Red Hat Inc., SuSE Linux AG, dan TurboLinux Inc. untuk mendukung paket software Linux mereka.
Paket software Linux IBM ini menawarkan pilihan bahasa mulai dari Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Portugal-Brazil, Cina-sederhana, Cina-tradisional, Jepang, dan Korea.
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 18, 2004 12:54:39 GMT 8
Red Hat Menutup Tiga Kantornya
Vendor Linux populer, Red Hat Inc., menutup satu kantornya di Amerika Serikat dan dua kantornya di Eropa, sebagai bagian dari reposisi dan pemotongan jumlah karyawannya karena banyaknya akuisisi yang dilakukan perusahaan tersebut selama tahun 2000.
Yang pertama dipotong adalah kantor Red Hat di San Fransisco, dengan memecat 7 dari 20 orang karyawan yang bekerja di kantor tersebut. Sisanya akan memiliki pilihan untuk bekerja pada kantor lain yang berjauhan atau yang lebih dekat, ungkap juru bicara Red Hat Melissa London.
Red Hat memutuskan untuk menutup kantornya di San Fransisco karena jaraknya yang berdekatan dengan kantor lainnya di Oakland dan Sunnyvale, dan karena akuisisi yang dilakukan setahun ini telah menyebabkan jumlah karyawan Red Hat membengkak, tambah London.
"Ini hanyalah kasus untuk mengurangi beban perusahaan," ujar London. "Sembilan akuisisi dalam setahun ini menyebabkan beberapa pekerjaan menjadi overlap."
London berkeras bahwa ditutupnya kantor Red Hat di San Fransisco tidak merefleksikan adanya kesulitan keuangan pada perusahaannya. "Red Hat saat ini dalam kondisi keuangan yang sehat," ujarnya. "Perusahaan ini memiliki US$320 juta di bank."
Red Hat juga berencana untuk menutup kantornya di Newberry, Inggris dan merelokasi semua karyawannya pada kantor terdekat. Sebagai tambahan, sebuah kantor di Cagnes sur Mer, Perancis juga akan ditutup, dan karyawannya akan direlokasi pada kantor Red Hat di lokal Paris. Walau pekerja kedua kantor di Eropa itu tidak akan dirumahkan, London mengatakan bahwa Red Hat akan memecat 13 staf di kantor-kantor lainnya.
Sejak bulan Januari 2000, Red Hat mengakusisi sejumlah perusahaan dan tampaknya mulai kewalahan terhadap jumlah karyawannya yang membengkak. Beberapa perusahaan yang telah diakuisisi Red Hat antara lain C2Net Software, pembuat program server Web Stronghold berbasis Apache, Hell`s Kitchen Systems Inc. (HKS), sebuah pembuat software pemrosesan pembayaran e-commerce, dan Bluecurve Inc., penyedia layanan dan software manajemen kinerja Internet.
(***/idgns)
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 18, 2004 12:58:06 GMT 8
Upgrade Linux Beta Telah Disebar ke Developer
Walau gagal memenuhi janjinya untuk mengirimkan kernel 2.4 untuk sistem operasi Linux, Linus Torvalds telah mengapalkan versi beta dari kernel tersebut ke para pengembang, distributor dan beta-tester Linux di seluruh dunia.
Selama beberapa minggu terakhir, Torvalds bekerja keras dengan para pengembang Linux di seluruh dunia untuk menyelesaikan versi beta tersebut. Dan walau merasa tidak dapat menyelesaikan kernel tersebut sesuai jadwal, ia mengatakan bahwa hal tersebut mungkin jalan terbaik sehingga mereka dapat memperbaiki beberapa bug yang timbul selama masa pengembangan.
Torvalds juga menjanjikan para pengembang bahwa versi pra-rilis dari kernel tersebut akan merupakan yang pertama dan terakhir bagi rilis beta tersebut, dan ia mengharapkan versi final dari kernel tersebut akan segera terwujud secepatnya.
Walau Torvalds enggan menyebutkan tanggal pasti bagi peluncuran versi final kernel Linux tersebut, para pengamat meyakini peluncuran tersebut akan segera dilakukan sebelum atau pada saat acara konferensi LinuxWorld di New York diselenggarakan.
Versi 2.4 dari kernel Linux ini telah dijanjikan hadir sejak setahun yang lalu. Banyak pengembang dan pengguna Linux menunggu kernel tersebut segera muncul karena di dalamnya terdapat banyak perbaikan bagi sistem operasi Linux, antara lain kemampuan untuk berjalan di atas prosesor Intel hingga 32 buah, kemampuan multiproses secara simetris, serta kemampuan menangani memori hingga 64 gigabyte. Versi ini juga dapat dijalankan pada mainframe IBM S/390. Kemampuan-kemampuan baru tersebut diharapkan dapat membawa Linux lebih maju ke dalam dunia komputasi enterprise.
(***/idgns)
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 18, 2004 13:00:03 GMT 8
Worm Serang Beberapa Server-server Linux
Minggu lalu sebuah worm Internet menyerang beberapa server web yang menggunakan platform Red Hat Linux sehingga mengganggu kegiatan penjelajahan pengunjungnya. Walau begitu para analis keamanan mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya kerusakan permanen akibat serangan tersebut.
Worm yang dijuluki kode Ramen (sejenis mie asal Jepang) menggunakan beberapa lubang keamanan pada Red Hat Linux versi 6.2 dan 7.0. Lubang tersebut terlacak pada sebuah daemon NFS (Network File System), sebuah daemon FTP dan sebuah file line printer remote. Daemon adalah sebuah program kecil yang menetap di memori untuk menjalankan tugas tertentu secara otomatis. Sebuah patch untuk memperbaikinya telah dikeluarkan oleh teknisi Red Hat dan tersedia di situs mereka.
Analis insiden dari SecurityFocus.com, Ryan Russell, mengatakan bahwa situsnya yang melacak isu-isu seputar teknologi keamanan, mulai mendapatkan posting e-mail menunjukkan bahwa beberapa administrator sistem Linux mencatat adanya peningkatan pemindaian port pada server-server mereka.
"Lubang keamanan ini telah lama ada [dipublikasikan] sejak beberapa bulan yang lalu," ujar Russel. Ia menambahkan bahwa pembuat Ramen, yang belum diketahui identitasnya, tampaknya "menggabungkan semua kelemahan yang ada" untuk menciptakan worm tersebut, dimana worm tersebut mencoba memindai server yang menjalankan Red Hat Linux yang mudah disusupi dan kemudian memasukkan dirinya ke dalam sistem serta menjalankan perintah selanjutnya.
Nama Ramen diberikan pada worm tersebut karena saat ia menginfeksikan diri ke dalam server, ia mengirimkan sebuah e-mail yang menyuruh pembacanya untuk "makan ramen-mu". Akibat lain yang lebih serius, tambah Russell, adalah worm tersebut memiliki potensi untuk merusak halaman Web dimana ia mencoba untuk mencari file index.html dari halaman utama.
(***/idgns)
|
|
|
Post by atokENSEM on Apr 18, 2004 13:03:35 GMT 8
SuSE Luncurkan eMail Server II Generasi Kedua SuSE Linux AG, salah satu distributor Linux terbesar, meluncurkan solusi e-mail generasi kedua, eMail Server II, untuk kalangan bisnis, administrasi umum, workgroup, dan badan/individu profesional lainnya yang membutuhkan komunikasi e-mail. Produk SuSE ini merupakan salah satu tawaran solusi open-source, yang menggunakan standar Internet untuk komunikasi e-mail seperti penggunakan protokol SMTP, IMAP4, POP3, dan LDAP. Untuk standar IMAP (Internet Massage Access Protocol), SuSE eMail Server II mampu mengelola e-mail melalui sebuah server terpusat. Sehingga para pemakainya dapat mengambil pesan-pesan e-mail mereka melalu Internet atau melalui LAN pada kantor mereka, atau dimana saja menggunakan program e-mail client yang mereka miliki. SuSE eMail Server II juga mendukung semua program e-mail client yang ada, seperti Eudora, Microsoft Outlook, Microsoft Outlook Express, dan Netscape Messenger. Juga bahkan dapat diakses menggunakan Web Mail Client IMP yang disertakan dalam paket software tersebut. Menurut CEO SuSE Linux AG, Roland Dyroff, eMail Server II memungkinkan peningkatan Linux sebagai sebuah platform yang berdaya guna tinggi dan handal dalam mengelola e-mail, serta dengan interfacenya yang sederhana memungkinkan pengguna yang tidak berpengalaman pun dapat menggunakannya dengan mudah. Dyroff mengatakan bahwa kehandalan dari SuSE eMail Server II cocok untuk diterapkan pada sistem komputasi enterprise. Untuk pemakaiannya, jumlah client dari setiap server e-mail adalah tidak terbatas, dalam arti hanya dibatasi oleh keterbatasan kinerja dan kapasitas dari hardware yang digunakan pada server tersebut. Software ini mengelola sumber daya hardware secara ekonomis, sehingga tidak diperlukan sebuah server yang mahal untuk menjalankan program tersebut. Akibatnya biaya pembelian dan pemeliharaan sebuah server e-mail dapat ditekan. SuSE eMail Server II dapat dibeli di ritel-ritel software terkemuka mulai bulan Februari yang akan datang. Harganya untuk sebuah server adalah 225 Euro serta dilengkapi dengan sebuah manual, dan dukungan instalasi dan teknis 60 hari serta sebuah software solusi backup untuk server Arkeia buatan Knox Software. SuSE juga menyediakan berbagai macam solusi bisnis dan komputasi yang dapat Anda lihat di situs mereka, www.suse.de. (***)
|
|